Sunday, July 27, 2008

Spiritual DNA

Di zaman mutakhir ini, dimana perkembangan teknologi sudah demikian maju, begitu mudah bagi manusia untuk mengetahui atau mengindentifikasi sesuatu. Salah satu kemajuan teknologi saat ini yaitu penemuan DNA. Dengan mengecek DNA seseorang, maka kita dapat mengetahui anak siapakah kita. Seperti di film-2, ada sebuah keluarga yang hidup bahagia (ayah, ibu dan dua anak). Tiba-tiba datanglah seorang perempuan dengan menggendong seorang bayi dan mengaku bahwa anak itu adalah anak dari ayah keluarga tersebut. Lalu untuk membuktikan, mereka kedokter untuk memeriksa DNA anak tersebut. Jika cocok, maka pria itu harus bertanggung jawab.

Dalam relasi antara anak-anak Tuhan dengan Tuhan pun demikian. Seharusnya ada bukti yang menunjukkan bahwa kita ini adalah anak-anak Tuhan. Dengan teknologi DNA Research, sepertinya tidak mungkin karena kita tidak tahu apa darah dan DNAnya Yesus. Tetapi Firman Tuhan (MAt 12:46-50) dapat memberi tahu kita secara SPiritual DNA akan "apakah kita ini ada hubungan saudara / darah dengan Yesus?" Dalam Mat 12:46-50 dikisahkan banyak orang-orang yang mengerumuni Yesus untuk mendengar ajaran-Nya. tiba-tiba ibu dan saudara-saudara-Nya datang. Mereka hendak memanggil Yesus (mungkin ada urusan keluarga). Namun karena begitu banyak orang yang mengerumuni Yesus, maka mereka tidak bisa memanggil-Nya. Tiba-tiba ada seseorang suruhan ibu dan saudara-2nya itu datang kepada Yesus untuk memberitahukan bahwa ibu dan saudara-saudara-Nya datang untuk menemui Dia. Tetapi Yesus menjawab "siapa ibuku? Siapa saudara-saudaraKu?" Sekilas kalau kita melihat jawaban Yesus, seakan-akan jawaban tersebut seperti jawaban si Malinkundang yang angkuh dan mendurhaka kepada ibunya dengan pura-pura tidak mengenal ibunya. Namun sebenarnya bukan itu maksudnya. Sebenarnya Yesus ingin memakai momen tersebut untuk memberitahukan tentang siapakah saudara-saudara dan ibunya secara rohani.

Setelah bertanya demikian kepada orang banyak, Yesus melihat ke arah murid-murid-Nya dan berkata "ini ibuku dan saudara-saudaraku!" mengapa?.....sebab.... "lanjut-Nya "barangsiapa yang MELAKUKAN KEHENDAK BAPAKU DI SURGA, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku". Disini Tuhan Yesus memberikan semacam Spiritual DNA yang dapat di tes untuk melihat apakah kita ada hubungan "darah" dengan Yesus. Ciri-ciri anak Tuhan yang sejati dapat dilihat dari Spiritual DNAnya yaitu "melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Sorga". Di dalam darah anak-anak Tuhan seharusnya ada keinginan untuk melakukan kehendak Bapa. Itulah yang dimiliki murid-murid-Nya, oleh karena itu mereka disebut "Saudara-saudara-Ku dan Ibu-Ku" Apa itu melakukan kehendak Bapa ? Dalam kitab Lukas lebih jelas lagi dengan mengatakan "orang yang mendengar Firman Tuhan dan yang melakukannya".
Itulah kehendak Bapa. Kehendak Bapa bukanlah hanya ke gereja dan mendengarkan Firman; bukan juga orang yang hanya membaca Alkitab. Tetapi kehendak Bapa adalah orang yang membaca Alkitab, mendengarkan Firman, menyimpan baik-baik dalam hati dan melakukan Firman Tuhan itu. Namun sayang sekali saat ini banyak orang yang mengaku anak-anak Tuhan, namun ... jangankan melakukan Firman tersebut, kegerejapun malas, membaca Alkitab pun enggan. Bagaimana mereka dapat dikatakan sebagai anak-anak Tuhan.

Kawan, Apakah kalian saat ini dapat di sebut sebagai saudara-saudara atau anak-anak Tuhan ? Adakah spiritual DNA dalam diri kita ? Jika ada, Apakah di dalam darah kita ada kerinduan untuk terus melakukan kehendak Bapa? Jadilah pelaku Firman Tuhan. Jadilah pelaku kehendak Bapa. Maka Yesus akan berkata kepada kita " Engkaulah anak-anak-Ku....Engkaulah saudara-saudara-Ku..... dan Engkaulah darah-KU"
GBU

No comments: