Friday, January 30, 2009

Daily Prayer (Knowing You)

Tuhan hambar rindu mengenal-Mu
Mengenal-Mu hanya didapat karena Anugerah-Mu
Anugerah pernyataan dari-Mu semata
Anugerah perendahan diri-Mu
Tuk kami ketahui bahkan kenal

Bukan hanya di dalam-Mu
Bahkan juga didalam pribadiku
tak mungkin tanpa anugerah-Mu
Sebab pribadiku butuh peneranganmu
Yang menyingkapkan kesadaran akan kebenaran itu

Tuhan berikan kepadaku
kesadaran itu, anugerah itu
Berdasarkan takaran kehendak-Mu
Amin

Sunday, January 25, 2009

Daily Pray

Mazmur 7:9-10
Tuhan mengadili bangsa-bangsa
Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku benar
Dan apakah aku tulus ikhlas
Biarlah berakhir kejahatan orang fasik
tetapi teguhkanlah orang yang benar
Engkau, yang menguji hati dan batik orang
Ya, Allah yang adil


Tuhan ujilah aku hari ini
Kebusukan dalamku Engkau tahu
Hina dina Jiwa dan Ragaku Engkau terawang
Sebenarnya dihatiku tersimpan yang jahat

Buanglah Tuhan....
Buanglah itu semua....
Aku tidak mau semuanya itu....
Aku hanya ingin Engkau

Kasihanilah...
Kasihanilah...
Timbanglah air mataku
Redamkanlah jeritan jiwaku
Amin

Sunday, January 04, 2009

Gambar Siapa?



Apakah anda suka gambar di atas ini ? Menurut anda bernilai kah gambar ini? Apakah anda percaya jika yang menggambar ini adalah anak sekolah minggu saya yang berusia 5 tahun? Maukah anda membeli lukisan ini seharga 10 juta rupiah ? Hah, tidak mau! Mengapa tidak? Ah gak usah di jawab. Rasanya saya juga tidak. Sebab lukisan ini tampak jelek bukan? Tapi tahukah saudara, bahwa ada yang mau membeli lukisan ini dengan harga puluhan bahkan ratusan juta rupiah? Iya sungguh, sebab lukisan ini merupakan lukisan milik John Lennon, tokoh legendaris dalam dunia music itu. Karena dilukis oleh sang maestro, maka lukisan yang tampak biasa itu terkandung nilai yang luar biasa. Nah jadi sekarang, maukah jika ditawarkan kepada anda dengan harga cuma 10 juta rupiah untuk lukisan ini? Pasti pandangan kita sudah berubah terhadap lukisan tersebut bukan? Ternyata sebuah penilaian dapat segera berubah jika kita mengetahui siapa pelukis atau pencipta barang-barang tersebut.

Dalam Kejadian 1:26 dikatakan bahwa kita manusia diciptakan seturut “Gambar dan Rupa Allah”. “Gambar dan rupa Allah” ini merupakan ungkapan imanensi antara pencipta dan ciptaan. Imanensi itu hanya terdapat dalam pribadi manusia. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa terhadap manusia. Jika John Lennon mampu melukiskan sesuatu yang bernilai ditangannya, apalagi Allah. Semua lukisan Allah begitu bernilai. Namun tentu yang paling bernilai adalah manusia. Bila alam, binatang, tumbuhan dan lainnya merupakan gambar yang dibuat Allah; maka manusia merupakan “gambar dan rupa Allah”. Ini dapat berarti bahwa manusia itu bukan hanya diciptakan oleh Allah, namun ia segambar dan serupa dengan Allah. Alam merupakan buatan Allah, namun ia tidak serupa dan segambar dengan Allah. Allah seakan-akan melukiskan dirinya dalam gambaran manusia-manusia kesayangan-Nya.

Oleh karena itu betapa patut disayangkan jika ada orang yang menganggap bahwa dirinya tidak berharga. Semua gambar dan rupa Allah tentunya berharga. Meski mereka telah rusak karena noda dosa, mereka tetap berharga, karena mereka adalah gambar dari sang Khalik (Kol.3:10). Tentu saja ini berlaku bagi penyandang sebutan manusia secara universal. Tidak peduli orang itu sempurna secara fisik atau cacat, kaya atau miskin, tua atau muda, semuanya begitu berharga dan bernilai dimata sang Pencipta.

Karena kita tahu bahwa kita ini berharga, apa implikasinya? Jika kita melihat di kitab Perjanjian Baru, maka kita akan melihat korelasinya. Dalam Matius 22:20-21 Dikisahkah bahwa murid-murid Yesus menanyakan perihal tentang boleh-tidaknya membayar pajak kepada Kaisar Romawi. Menjawab pertanyaan itu Yesus kembali bertanya: "Gambar dan tulisan siapakah ini? (sambil menunjukkan sebuah koin)” Jawab muridnya: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." Menarik sekali jika kita simak, ungkapan Yesus ini memiliki kaitan erat dengan kitab Kejadian tadi. Sembari menjawab perihal kewajiban membayar pajak, Yesus juga memaparkan kewajiban manusia sebagai gambar sang Khalik.

Koin merupakan gambaran dari Kaisar dan harus diberikan kembali kepada Kaisar. Karena itu, manusia yang merupakan gambar dan rupa Allah, harus memberikan hidupnya kepada Allah. Manusia bukan hanya gambar dan rupa Allah, namun juga milik Allah, hak Allah dan properti Allah. Manusia harus membawa seluruh hidupnya untuk pekerjaan Allah. Inilah implikasi dari manusia sebagai ciptaan yang berharga. Manusia tidak boleh menjadikan dirinya sebagai miliknya sendiri, melainkan harus mempersembahkan seluruh hidupnya untuk Allah.

Marilah kita menjalani tahun baru ini dengan keberserahan kepada Allah. Membiarkan pemilik kita mengunakan mahluk kesayangan-Nya sebagai alat-Nya. Biarlah hidup kita terus menerus mencerminkan akan kemuliaan Allah melalui gambar dan rupa yang ada pada diri kita. Sehingga seperti yang Paulus katakan dalam kitab 2 Korintus 3:18 “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”