Friday, October 19, 2007

Biarlah Aku

Biarlah aku,
menjadi awan mendung
menaungi jutaan mahluk
memberikan sukacita
walau berhujung
kepada hujan air mata
deras dimalam sepi

Biarlah aku,
menjadi pohon cemara
yang menjulang tinggi
dan berdiri tegar
menyejukkan sekitarku
dan meneduhkan duniaku
walau ku harus
dihajar angin kencang
menahan sengat mentari
dalam kesendirian

Biarlah aku,
Menjadi jalan raya
yang memberikan kenyamanan
dan kelancaran lalu lalang
untuk kepentingan sejuta umat
walau aku
harus diinjak-injak
dibuat lusuh sekujurku
tanpa kepedulian

Biarlah aku,
terus menjadi terang dunia
dan menjadi garam jagat raya
walaupun aku
harus memikul derita
untuk Tuhanku Yesus.

No comments: