Thursday, February 14, 2008

Ayo Belajar!

Mempelajari Alkitab itu bukanlah suatu hal yang mudah. Banyak kebingungan dan ketidak mengertian dalam memahaminya. Perlu berulang-ulang membaca dan menggalinya lewat bermacam-macam buku tafsiran Alkitab. Mempercayai langsung apa yang dikatakan pengkhotbah 100% juga cukup berbahaya. Kalau ia salah menafsir maka kita juga akan ikutan salah. Pokoknya susah dah!

Misalnya:
I Yoh. 2:15b mengatakan "Barangsiapa mengasihi dunia ini maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu". Ayat ini cukup membingungkan (bagi saya). Mengapa? Begini. Kita diminta untuk tidak mengasihi dunia ini. Tapi bagaimana mungkin? Kita aja hidup di dunia. Bahkan Allah sendiri begitu mengasihi dunia (Yoh 3:16 "karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini...."). Seharusnya kita sebagai anak-anak Allah harus mengikuti teladan Allah dengan mengasihi dunia ini. Nah bagaimana, bingung toh?

Namun ternyata maksud Yohanes dalam Injil Yohanes dan maksudnya dalam dalam surat 1 Yohanes berbeda. Dalam Yoh. 3:16 ia ingin menyampaikan bahwa Allah mengasihi manusia-manusia dan ciptaan-Nya di dunia ini. Manusia yang merupakan gambar dan rupa Allah benar-benar memiliki tempat yang istimewa di hati Allah. Oleh karena itu ayat itu melanjutkan "sehingga Ia memberikan anak-Nya yang tunggal (satu-satunya). Mengapa? Agar manusia ciptaan-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sangat besar Allah mengasihi dunia ini.

Tetapi meski Ia mengasihi dunia ini, IA sangat membenci perbuatan-perbuatan dunia yang sudah rusak karena dosa. Perbuatan dunia ini berarti perbuatan-perbuatan yang melawan Firman Allah. Oleh sebab itu I Yoh 2:15 mengatakan agar kita tidak mengasihi dunia ini. Jika seseorang mengasihi perbuatan dunia ini, maka ia tidak mungkin bisa mengasihi Bapa. Inilah letak perbedaannya. Hal itulah yang tidak dikehendaki oleh Allah. Tuhan Yesus datang bukan untuk menghapus manusia dari dunia ini, tetapi untuk menghapus dosa-dosa manusia.

Terus yang menjadi pertanyaan selanjutnya, apa sajakah perbuatan-perbuatan dunia itu? Ayat selanjutnya menjelaskannya. Perbuatan dunia itu antara lain: keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup. Semua ini dicari-cari orang dan melekat dalam pribadi manusia tak terkecuali para hamba Tuhan. Terus mungkin kita bertanya, apa sih keinginan daging itu? pa bedanya dengan keinginan mata? keangkuhan hidup itu maksudte opo? Jujur saja saya juga belum terlalu tahu secara detail maksu dari Yohanes. Tetapi yang pasti di ayat 17 Yohanes mengakhiri perikop tersebut dengan baik. Ia berkata " semua itu akan lenyap dan akan mati dengan keinginannya, namun orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup untuk selama-lamanya".

Nah susah bukan. Jika kalian percaya saja dengan apa yang saya tulis, yang berasal dari pemikiran saya yang terbatas ini, maka kalian dalam posisi berbahaya. Sebab, jangan-jangan saya salah.
Oleh karena itu, untuk pastinya, bacalah Alkitab sendiri dengan rajin dan rutin, serta galilah sendiri supaya dapat mengerti isinya dengan baik. Okay.

No comments: