Kulihat Puncak gunung
Diseberang pandang
Menjulang tinggi megah
Termegah dari yang termegah
Ingin ku menggapai kesana
Agar ku-pun megah
Bahkan yang termegah
memandang kecil bocal lain
Lalu balung-balungku mendakinya
Hasrat mengepul dipuncak pandang
Tangga demi tangga kugapai
Keringat nafsu kurelakan
Tibalah jejakku dipuncak
Betapa kecil menatap bocah
Megahlah diriku
Dipuncak gunung gagah
Namun kusadari sekarang
Sepi hati mendera
seorang diri dipuncak
Kawan hidup tak disini
Bocah-bocah itu tak tampak
Akupun tak tampak
Sia-sialah berada dipuncak
Sia-sialah semuanya
No comments:
Post a Comment