Thursday, January 17, 2008

Aya-aya Oae

Aya-aya oae! (ada-ada saja)! Hal itu yang terbesit di pikiranku ketika melihat sebuah artikel disurat harian Jawa pos. Artikel itu hanya sekedar sepintas peristiwa yang bisanaya tertera di sudut bawah halaman depan.

Di informasikan pada hari thanks giving di Amerika, Presiden George Bush hendak memberi hadiah berupa mandat pembebasan. Tapi lucunya yang dibebaskan itu adalah seekor ayam kalkun. Ayam itu dibebaskan dari nasib yang di alami oleh teman-temannya, yaitu digoreng atau dibakar, lalu dibumbui dan dimakan. Pikirku "aneh! mengapa tidak manusia saja yang dibebaskan dari tahanan? kenapa harus ayam? Ayam kan seekor binatang, derajatnya lebih rendah dari manusia? bukankah memang seekor ayam itu ditakdirkan untuk dimakan? Aneh deh. Aya-aya Oae!! "

Namun tiba-tiba aku tercenung. Mungkin perkataan yang sama juga dilontarkan oleh para malaikat di Surga. Aya-aya oae! Ngapain seh Tuhan Yesus harus turun kedunia hanya untuk membebaskan manusia? Bukankah manusia itu derajatnya lebih rendah? Bukankah manusia itu sudah begitu menjijikan karena dosa-dosanya? Bukankah memang semua manusia ditakdirkan untuk dihukum dan dibinasakan? Buat apa lagi manusia dibebaskan. Bahkan membebaskannya harus dijalani dengan penderitaan terlebih kematiannya di atas kayu salib lagi. Ngapain Tuhan berkorban sebesar itu hanya untuk manusia? Aya-aya oae! Mungkin itu yang para malaikat pikirkan.

Saudaraku, Tuhan Yesus mau datang kedunia ini karena Is sangat...sangat....ya..... Ia sangat.....sangat-sangat-sangat mengasihi manusia, termasuk kita. Memang kita semua dulu sama, yaitu sama-sama manusia menjijikan. Namun kasih yang besar itu melampaui rasa jijik. Kasih yang besar itu membuat dosa-dosa kita ditimpakan kepada-Nya. Bahkan ditimpakan melalui kematian-Nya. Ia, Allah yang kudus itu mau berkorban untuk manusia hina. Mengapa? Agar kita dapat memperoleh sukacita dan kebahagiaan selamanya. Luar biasa bukan.

Oleh sebab itu kita harus senantiasa bersyukur kepada-Nya dengan menunjukkan ketaatan kita kepada-Nya. Taat melakukan firman-Nya dan bersekutu dengan-Nya. Jika kita sudah memperoleh kasih yang besar tersebut tapi kita tidak mau berusaha berjuang untuk hidup taat dan kudus. Maka kita adalah orang-orang yang tidak tahu diri. Atau saya sebut orang Kristen Aya-Aya Oae.

No comments: