Wednesday, April 23, 2008

Pinus dan Rembulan

Di bawah sinar rembulan
Terbayang rentet pohon pinus
Begitu kokoh dalam gulita
Terlihat nyaman dikeheningan malam
Tetap tenang dalam kesepian

Berdiriku di antaranya
seperti bayi pinus
Kecil dan lemah pijakku
Dingin dan gemetar jiwaku

Ku mendengar suara berbisik
Berdentum lewat ranting-ranting pohon
Lembut dan menyejukan
Merasuk seluruh jiwaku

"Engkau jauh lebih berharga
Dari pinus-pinus yang mengitari
Akan kuberi kekuatan dalam kelammu
Rasa aman dalam kekacauan
Ketenangan dalam kesepianmu
Karena Aku mengasihimu"

No comments: