Monday, June 16, 2008

BHPM di Tanjung Selor (14-16 Juni 08)

Hari ini berakhirlah keterpisahan kami. Akhirnya kami berempat bergabung kembali untuk melayani secara tim ke berbagai desa.
Desa pertama yang kami kunjungi adalah desa Long Peso. Disini kami pergi bersama dengan dosen kami Ibu Rahmiati, juga dengan 4 orang ti misi (cewex semua loh). Untuk masuk ke desa tersebut kami harus menyusuri sungai Kayan dengan speed boat. Sungainya cukup luas dan nuansa alamnya....hmmm....mengesankan sekali. Selama 3 jam kami sangat menikmati alam ciptaan Tuhan.

Sesampainya di sini kami segera di sambut dengan makan siang. Setelah itu kami langsung melayani pengobatan gratis di rumah adat yang cukup besar (ada 2 lap badminton di dalamnya). Ternyata orang-orang desa sini sangat membutuhkan obat-obatan, karena di sini jalur transportasinya hanya melalui sungai, hingga obat-obatan kurang. Selain itu tidak ada dokter yang cukup memadai di sini sehingga sering terjadi kesalahan dalam memberikan obat.

Ditengah kesibukan pengobatan itu, kami ber-4 di minta untuk melayani komisi pemuda. Komisi pemuda di sini ternyata cukup maju. Mereka menggunakan band untuk musiknya. Lagu-lagunya pun up to date. Mungkin lagu-lagu di sini sudah lebih maju daripada beberapa gereja di kota-kota besar. Itu mereka dapatkan dari radio dan televisi. Tidak heran jika peminatnya banyak, yaitu dengan kehadiran rata-rata 90-100 orang.

Di hari minggunya kami memulai pelayanan kami dengan ibadah jam 9.00 yang dipimpin olleh bu Rahmiati. Jemaat yang datang begitu banyak. Itu di karenakan rakyat dari 7 desa berkumpul di desa itu setelah mendengar adanya pengobatan gratis di sana. Seandainya, banyak orang yang datang karena ada penginjilan gratis... pasti sangat mengesankan. Sayangnya manusia lebih mementingkan hal jasmani daripada hal rohani (just reflection)..
Hari minggu itu sungguh merupakan hari yang melelahkan. Setelah beribadah kami langsung melayani pengobatan gratis sampai pukul 21.00. Tanpa istirahat (kecuali makan siang). Di sela-sela pelayanan tersebut saya diberi kepercayaan untuk berkhotbah di komisi pria dan wanita jam 15.00-16.30. Sungguh hari yang melelahkan. Tetapi menyenangkan karena bisa melayani.

Hari senin kami sudah balik di pagi hari. Bu Rahmiati bersama tim dokter langsung pulang ke Surabaya. Sedang kami berempat akan melanjutkan pelayanan misi kami. Nantikan kisah kami selanjutnya ya. Keep pray for us. Gbu

No comments: