Sunday, June 08, 2008

Buku Harian Pelayanan Misi di Tanjung Selor (7-8 Jun 08)

Dua hari ini adalah hari sabtu dan minggu. Dalam dua hari ini saya mendapatkan dua buah pelajaran yang berharga.

1. Belajar untuk siap melayani kapan saja.
Dalam dua hari ini, saya di minta untuk menyampaikan 5 khotbah yang berbeda. Satu di hari sabtu dan 4 di hari minggu. Saya baru diberitahukan jadwalnya pada kamis malam seblumnya. Saya di minta khotbah di komisi pemuda, remaja, kebaktian umum 2 kali dengan khotbah yang berbeda, komisi pria dan wanita. Waw,, ini pengalaman pertama saya harus berkhotbah sebanyak itu. Apalagi, orang-orang desa disini bukanlah orang-orang yang ketinggalan. Mereka cukup cerdas. (sudah ada televisi, dan banyak orang yang sekolah Alkitab di Tenggarong dan STT Jerrey Makasar). Saya harus bisa mempersiapkan semuanya itu. Yang paling mengejutkan ialah kebaktian kedua jam 8 malam itu. Sebenarnya bukan saya yang khotbah, namun karena jemaat ingin sekali lagi mendengarkan khotbah saya, maka sore itu jam 5 (3 jam sebelumnya) saya diminta lagi untuk berkhotbah. Tentu saya harus mempersiapkan khotbah yang berbeda, karena jemaat yang datang di malam hari adalah jemaat yang datang di pagi harinya. Saya teringat akan khotbah pak Paul Gunadi, bahwa seorang Hamba Tuhan harus siap diinterupsi untuk menjalankan pelayanan yang Tuhan kehendaki.
Bersyukur Tuhan memakai saya, banyak yang mendapatkan berkat dari Firman yang disampaikan. Roh Kudus bekerja melalui saya.

2. Belajar untuk menghargai sahabatku lebih lagi.
Dalam hari-hari ini saya tinggal seorang diri dirumah. Semua harus mengurus sendiri. Cuci baju sendiri, menampung air hujan untuk mandi dsb. Disaat-saat seperti ini saya jadi sangat merindukan komunita saya di SAAT. Tiba-tiba saya teringat mereka satu persatu. Disini saya menjadi mengerti bahwa diriku tidak bisa untuk tinggal sendirian dalam sebuah tempat tinggal. Saya membutuhkan komunita. I miss my family, M family, the durenz, dozen-dozen, and all my friend ini SAAT. Tuhan, terima kasih, karena malam ini saya jadi belajar untuk bisa menghargai orang-orang yang ada di sekitar saya.

1 comment:

Anonymous said...

Miss u too:). cmangattt!!!cmangat!!!!