Thursday, July 24, 2008

Ibu Erni

Ibu Erni adalah seorang ibu biasa dengan talenta luar biasa. Usianya sudah tidak ijau lagi. Matanya bersinar, senyumannya hangat dan ramah. Itu terlihat ketika kami (tim misi) datang kerumahnya. Sebelumnya kami sudah mendengar tentang ibu ini, karena kemampuan pijatnya yang luar biasa. Dengan kemampuan pijetnya, ibu Erni bisa menyembuhkan berbagai penyakit; dari pegel-pegel, panas dalam, mag, asma, sampai demam berdarah, tekanan darah tinggi dan malaria bahkan stroke. Hampir semua penyakit dapat disembuhkan dengan sentuhan tangannya. Tak heran ketika kami tinggal dirumahnya, banyak orang yang mengantri menunggu gilirannya untuk dipijet. Orang dari berbagai desa datang kepada ibu ini. dari desa terdekat sampai desa yang 2 jam jauhnyapun ada yang datang kepadanya. Terkadang seharian ibu Erni memijet dan terkadang sampai larut malam menjelang subuh. Begitu giat ibu Erni memijat orang-orang yang datang kepadanya.

Melihat hal itu membuat hatiku mendorong lidah kecil ini untuk bertanya "Ibu belajar dari mana pijetnya? Berapa lama?". Sebuah jawaban yang menyentak hati saya: "Saya cuma minta dari Tuhan kok" jawab ibu Erni. Lanjutnya: "Tuhan sudah memberikan karunia ini selama 13 tahun. "Hah ibu cuma minta ?? (seakan tidak percaya) masa gak belajar sama sekali??" sahutku bingung. Lalu ibu itu berkata "Iya , saya cuma minta". Lalu ibu Erni menceritakan asal mulanya: ternyata itu berawal waktu putra tunggalnya mengalami sakit keras. Di desanya tidak ada dokter waktu itu. Mereka hanya mengandalkan cara traditional, yaitu pijet. Dibawa kesana sini untuk pijet putranya, tetapi tidak kunjung sembuh. Berminggu-minggu anaknya sakit. Ibu Erni begitu bingung dan cemas. Yang ia lakukan hanya berdoa dan berdoa meminta pertolongan Tuhan. Bersyukur akhirnya Tuhan mendengar doanya dan menyembuhkan putra semata wayangnya itu.

Semenjak kejadian itu, ibu Erni selalu berdoa meminta Tuhan agar memberikan kemampuan untuk memijet. Setiap hari dia meminta kepada Tuhan, dengan tujuan kalau ada keluarganya yang sakit, dia bisa menyembuhkan sendiri dengan pijetannya.

Ternyata Tuhan menjawab doanya. Suatu ketika ada seorang ibu yang tiba-tiba meminta ibu Erni untuk memijet anaknya yang sakit keras. Ibu Erni bingung, "kenapa ibu itu mencari saya" pikirnya; dan ia sempat menolaknya karena dia bilang ia tidak bisa memijet. Tetapi anehnya ibu itu bersikeras memaksa ibu erni untuk memijet anaknya. Akhirnya ibu erni pun tak bisa menolak ajakan ibu itu. Ia kerumah dan memijet anak ibu tersebut. Dan Ajaib! anak itu sembuh ! Setelah itu kemudian terjadi lagi peristiwa yang sama; ada ibu yang memaksanya untuk memijet anaknya yang sakit muntaber. Dan sekali lagi, anak itu sembuh. Akhirnya perlahan demi perlahan berita itu semakin tersebar, pertama ke seluruh keluarga, tetangga, masyarakan desa bahkan masyarakat di luar desanya. Satu persatu penyakit disembuhkannya. Dan Tuhan memakai dia dengan luar biasa. Sehingga banyak orang yang datang berkunjung kerumahnya.

Yang lebih luar biasanya, Ibu Erni tidak memungut biaya sama sekali. Jika pasien mau membayar maka biasanya pasien itu akan membayar menurut kerelaan hatinya. Bagi dia, itu adalah pelayanan kepada Tuhan. Bahkan tidak jarang ibu Erni menginjili orang-orang yang menjadi pasiennya. Ibu Erni sering mengatakan bahwa hanya Tuhan yang mampu menyembuhkannya. Hasilnya.... Luar biasa !! banyak orang yang bertobat dan dibabtis.

Pijet... bagi saudara mungkin biasa .... bagi saya luar biasa
Pijet... bagi saudara mungkin itu pekerjaan rendah... Bagi saya itu pekerjaan Tuhan
Saudara-saudara, kita biasa minta sesuatu hal yang besar. Namun ibu itu meminta hal kecil. Tetapi Tuhan menjadikan hal kecil itu menjadi sesuatu yang besar. Saudara-saudara, mintalah segala sesuatu yang kau inginkan. Bukankah Alkitab mengatakan, barangsiapa yang meminta ia akan mendapat. Tapi yang lebih penting bahkan yang terpenting, gunakanlah apa yang kita dapat atau minta itu untuk kemuliaan Tuhan.
Hal sekecil apapun yang ada pada dirimu, jangan kau simpan, karena mungkin kau kecil hati. Tuhan bisa menjadikan itu sesuatu yang besar untuk tujuan-Nya.

:puppyeyes::puppyeyes:

No comments: