Berbicara
tentang hobi, pernah gak berpikir
mengapa setiap kita diberikan ketertarikan dengan hobi-hobi tertentu? Ada yang
hobi masak, ada yang hobi makan, ada yang hobi olahraga (itupun berbeda-beda:
sepak bola, jogin,basket, dsb), ada hobi catur, ada hobi nonton, ada hobi
nulis, bahkan ada hobi ikut-ikutan menirukan sesuatu yang viral seperti yang ada di medsos.
Menurut
hemat saya sebagai anak Tuhan, ketertarikan kita terhadap suatu hal pasti ada
maksudnya. Tidak ada sesuatu yang kebetulan bukan? Saya kira Tuhan memberikan
ketertarikan itu dalam diri kita agar kitapun bisa mengembangkan diri kita dan
menjadi berkat lewat hobi tersebut.
Nah,saya akan
menceritakan secara singkat, bagaimana hobi saya bisa memberkati orang lain.
Berawal
dari hobi suka jepret-jepret, pakai kamera compact awalnya, dan suka keluyuran
di luar untuk mencari makan siang dan makan malam. Tiba-tiba seorang rekan berkata: “Kenapa
tidak coba buat instagram koleksi kumpulan makananmu semua.” Ide itu ternyata berbekas dibenak. Sayapun segera membuatnya. Soo, saya perdalam
ilmu foto saya. Dari camera compact, ke mirrorles,
upgrade lagi ke level yang lebih tinggi, ganti lensa, beli peralatan dan seterusnya.
Singkat cerita, selama dua tahun saya menjalankan hobi saya, follower saya
menyentuh angka 12ribu. Hampir tiap hari
ada endorse-an selama di Makassar. Dan saya bersyukur karena lewat hobi ini,
saya bisa memberi arti bagi banyak orang. Apa saja?
Pertama,
untuk anggota gereja yang punya usaha makanan, saya jadi bisa meningkatkan dan mendorong
usahanya dengan cara membantu mempromosikan
Kedua,
bagi beberapa tempat makan, sering bertanya-tanya untuk konsultasi singkat
bagaimana memajukan tempat makan di Makassar.
Dengan pengalaman keliling rumah makan, menambah strategi masing-masing
rumah makan yang bisa dibagikan ke
pengusaha makanan yang lain.
Ketiga,
saya jadi banyak berbincang-bincang dengan kaum yang berbeda golongan (agama,
ras dan sebagainya). Percakapan seputar
makanan adalah awal untuk kita bisa berbicara lebih jauh kepada mereka yang
berbeda golongan. Semua orang suka makan
bukan? Dan banyak hal yang bisa dibicarakan dengan memulai dari topik makanan
tersebut. Jejaring, kenalan, koneksi, semakin meluas.
Keempat,
disinilah tempat saya bisa berbagi dan bersaksi. Saya harus menunjukkan kemurahan dan kasih yang
lebih. Saya harus menunjukkan
hospitality dan keramahan yang lebih terasa.
Saya harus bisa membuat mereka mengerti bahwa orang Kristen itu berbeda. Sedikit banyak hal
ini memberkati orang lain.
Kelima,
jadi semakin banyak kesempatan untuk berbagi.
Karena tidak semua endorsean bisa saya lahap sekaligus, sebab itu saya
harus membaginya ketetangga, sekuriti, anak-anak lorong yang main sepak bola di
depan rumah, orang-orang yang tidak mampu, dan sebagainya. Tentu hal itu dapat
memberkati orang lain.
Dari
hal ini saya dapat menyimpulkan bahwa ternyata dari hobi sekalipun kita bisa
menjadi berkat bagi orang lain loh guys.
Orang yang hobi masak bisa membagi resep dan teknik cara masak agar bisa
dicintai suami lebih lagi. Orang yang
hobi Stalker mungkin bisa semakin tahu pergumulan orang lain, dan bisa diam diam
mendoakan. Orang yang hobi foto, mungkin
bisa mencapture foto-foto indah dan memberikan quote renungan dari sana. Dan banyak cara dimana kita bisa menjadi
berkat lewat hobi kita. Minta Tuhan hikmat, dan minta kreatifitas untuk
mengembangkan dari sekedar hobi menjadi berkat.
No comments:
Post a Comment