Sunday, June 08, 2008

BHPM di Tanjung Selor (3Jun 08)

Hari ini kami kembali bangun dan memulai aktivitas kami dengan berdoa pribadi, memohon Tuhan untuk melancarkan rencana kami untuk mengabarkan injil-Nya di Tanjung Selor.

Pukul 8.30 kami berangkat ke lapangan terbang Juanda Surabaya. Di sana kami bertemu kembali dengan petugas kemarin yang menolong kami. Kembali petugas tersebut menolong kami sampai kami dapat duduk tenang di atas pesawat. Sempat ada hambatan memang, di mana pesawat kami sempat di delay selama 1 jam. Namun itu bukanlah hambatan yang berarti, karena saya yakin Tuhan pasti akan menyertai pelayanan ini.

Di pesawat sempat terjadi peristiwa yang menaraik. Di mulai dengan seorang pramugari yang mengatakan "Harap tetap mengenakan sabuk pengaman, karena kondisi cuaca sedang buruk". Memang waktu itu awan mendung cukup tebal. Tiba-tiba pesawat kami berguncang cukup keras. Banyak orang yang berteriak kecil. Salah seorang ibu yang beragama Katolik yang duduk di dekat kami, langsung merespom "Ya Tuhan, Ya Tuhan". Mungkin itu hanya keceplosan, atau mungkin juga itu adalah respon yang sungguh keluar dari hatinya.
Sedang respon saya, saya menyanyikan sebuah lagu yang kunaikkan sebelum kami berangkat yang berbunyi "Aku berharap pada Tuhanku, dingarai atau lautan menderu, kutak bimbang, dia tak ingkar, Bapa Surgawi memeliharaku". Dan puji Tuhan. Kami dapat sampai di Tarakan dengan selamat, tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Di Tarakan kami di sambut hangat oleh ibu Ester. Akhirnya kami bisa beristirahat dengan tenang. I'm waiting for tommorow. God Bless.

1 comment:

Anonymous said...

Syukurlah anda selamat,jika tidak SAAT kehilangan ketua senatnya:P