Sunday, July 26, 2009

Tangis Tawa Ku....




Aku Tertawa....
Tertawa menatap ketidakbenaran
Geli Menggelitik
Melihat orang mencabut kelapa di pohon nanas

Aku Menangis....
Menangis memandang ketidakbenaran
Yang disembah bak raja segala raja
Dijadikannya sebagai kebenaran



Mengapa?
Mengapa banyak yang menaruh hati padanya?
Mungkin karena tidak sukar....
Memetik kelapa di pohon nanas


Ah....
Kini ku tertawa....
Mentertawakan dukaku sendiri
Yang tak mampu mengayunkan tangan


Dan....
Aku pun menangis....
Menangis pada-Nya
Memohon tuk membenahi semua

No comments: