Monday, July 26, 2010

Gelembung Sabun



Gelembung Sabun. . . .

Keluar dari kediamannya

Serentak berpawai Ria

Berenang-renang di udara


Kilau cahaya lampu kota. . . .

Mewarnikan pelangi didalamnya

Meriasi malam gulita

Menambah riang hati duka


Namun. . . .

Satu persatu gelembung itu sirna

Hilang tak berjejak tanpa pesan

Sekejap lenyap semaraknya


Rentan....Sungguh rentan

Beberapa pecah tertekan

Tergesek dengan kasar jalan

Menuju kebinasaan


Syukurlah....

Beberapa masih bertahan

Tertolong Angin lembut nan teduh

Yang berasal dari Tuhan


Gelembung Sabun. . . .

Itu Aku. . . .

Manusia Rentan. . . .

Butuh Tuhan . . . .

No comments: