Friday, March 04, 2011

Knowing God # 2



3. Mengenal Allah merupakan tujuan hidup kita

Jika ditanyakan: Untuk apa manusia diciptakan? Makan Jawabnya adalah untuk mengenal Allah. Terus jika ditanyakan Apakah tujuan yang harus kita tetapkan dalam hidup ini? Yaitu mengenal Allah. Mari kita lihat beberapa ayat yang mendukung kebenaran ini:

Yohanes 17:3 “Inilah hidup kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” Menarik sekali disini jelas dikatakan bahwa jika seseorang ingin diselamatkan maka seorang bukan hanya harus percaya di bibir, namun setelah percaya ia harus terus berelasi dengan Tuhan untuk mengenal Tuhan lebih dalam. Sebelumnya Hosea pernah mengatakan “Umatku binasa karena tidak mengenal Allah.” Seorang yang tidak mengenal Allah akan binasa. Tetapi seorang yang mengenal Allah akan memperoleh hidup kekal. Dalam Kitab Amos Tuhan berkata demikian “Carilah Aku, maka kamu akan hidup (5:4)”

Selanjutnya jika kita bertanya: Kepada hal apakah kita sharusnya bermegah? Firman Tuhan menjawab dalam Yeremia 9:23-24 “Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” Ayat ini jelas mendukung bahwa mengenal Allah adalah kehendak Tuhan. Kitab Hosea 6:6 semakin mempertegas hal ini ketika Allah mengatakan “Sebab aku menyukai....pengenalan akan Allah, lebih daripada korban bakaran....”

Mengenal Allah merupakan kehendak Allah ketika menciptakan manusia. Saya kira itulah alasan mengapa Tuhan Yesus mau berinkarnasi menjadi manusia. Tujuan pertama memang adalah untuk keselamatan kita manusia yang berdosa. Tapi tujuan kedua ialah agar kita dapat bersekutu dan mengenal Allah. Tentunya kita masih ingat ketika Yesus mati di atas kayu salib, tabir bait Allah terbelah dua, yang menandakan bahwa tidak ada satu hal pun yang menghalangi kita untuk berhubungan dengan Allah. Ketika Yesus mati, hubungan kita dengan Allah diperdamaikan, dan setiap kita dilayakkan untuk bersekutu dengan Allah. Mengapa Tuhan mau kita bisa dengan bebas bersekutu dengan Allah? Karena Ia mau kita mengenal Allah.

Dari ketiga hal diatas jelas mengatakan bahwa setiap kita harus mengenal Allah. Pengenalan akan Allah merupakan perihal yang sangat penting. Dengan mengenal Allah kita dapat memahami siapa diri kita. Dengan mengenal Allah kita juga dapat mengembangkan potensi kita. Dan pengenalan terhadap Allah itulah kehednak Tuhan, dan itulah tujuan kita diciptakan.

****

Bagaimana langkah praktis kita dapat mengenal Allah:

- Lakukan meditasi atau saat teduh setiap hari. Tuhan sudah menyiapkan Firmannya agar kita dapat mengenal Dia. Karena itu kalau kita mau mengenal allah, tidak ada jalan lain, yaitu kita harus merenungkan firman-Nya setiap hari. Renungkan dan lakukan apa yang Yesus ajarkan kepada kita melalui firman-Nya. Selain itu mari kita tekun berdoa. Kebanyakan kita mengira bahwa doa itu adalah sarana kita meminta kepada Tuhan. Tidak salah. Tapi itu bukan tujuan utama dalam doa. Sebenarnya tujuan doa ialah agar kita semakin mengerti akan kehendak Allah. Semakin kita sering berkomunikasi dengan Tuhan, maka sudah semestinya kita lebih mengenal akan Allah.

- Membaca buku-buku yang berbicara tentang dunia Alkitab. Terkadang banyak hal yang tidak kita pahami dalam Alkitab kita. Karena itu kita butuh buku-buku penunjang. Dimana para penulis sudah menggali dengan seksama dan mendalam, dan kita tinggal nikmati. Saudara, janganlah kita malas untuk membaca buku-buku rohani. Seringkali kita bilang baca buku renungan saat teduh saja cukup. Padahal ada banyak hal yang masih belum kita ketahui. Karena itu mulailah kosumsi buku-buku rohani yang dapat membantu pengenalan kita akan Allah. Tanyakan kepada penginjil-penginjil gereja utnuk buku apa yang baik dibaca.

- Memperhatikan khotbah-khotbah dengan seksama. Kebanyakan para hamba Tuhan adalah orang-orang yang sudah mengalami pengenalan akan Allah. Kepada mereka dipercayakan untuk mengajarkan Firman Tuhan. Lagipula hampir semua Hamba Tuhan sudah mendalami lebih banyak dunia Alkitab daripada orang awam pada umumnya.

- Hiduplah dalam kekudusan. Satu-satunya hal yang menghalangi hubungan kita dengan Allah ialah dosa. Seorang yang terus menerus berbuat dosa dalam hidupnya tidak akan dapat mengenal Allah dengan baik. Karena itu kita yang sudah diselamatkan wajib menjaga kekudusan hidup kita.

- Terakhir, tanyakan kehendak Allah dalam setiap peristiwa di hidupmu. Saya percaya setiap kita punya pengalaman yang berbeda-beda mengenai hal ini. Banyaklah merenung akan maksud Tuhan dalam hidupmu. Saya percaya ketika kita melakukan semuanya ini kita akan semakin mengenal Allah.

No comments: