Tuesday, October 25, 2011

Bahagia Di Dekat-Nya



Mazmur 84:5 “Berbahagialah orang-orang yang diam dirumah-Mu, yang terus menerus memuji Engkau”

Hal yang paling saya takuti ketika masih kecil adalah saat terjadi mati lampu di malam hari. Acapkali saya meresponinya dengan tangisan ketakutan. Ayah saya yang selalu terbangun karena keras tangisan itu biasanya akan segera menghampiri dan berkata “Tenang, ada papa”, lalu saya akan digiringnya untuk tidur di sampingnya. Anehnya setiap kali saya tidur di dekatnya, perasaan takut itu lenyap. Walau lampu di rumah belum juga menyala, saya tetap dapat tidur dengan nyenyak dalam ketenangan dan kebahagiaan.

Saya kira dalam menjalani kehidupan ini kita juga memerlukan kehadiran Tuhan yang adalah Bapa kita. Itulah yang diungkapkan oleh pemazmur. Mazmur ini merupakan ungkapan yang dinaikkan pemazmur saat melakukan jiarah. Dalam perjalannya ada suatu kerinduan yang sangat besar untuk berada dalam rumah Allah dan menikmati kehadiran-Nya (ay. 2, 3). Dalam Perjanjian Lama, rumah Tuhan (bait Allah) merupakan tempat yang dipilih di mana Tuhan berkenan hadir. Berada dalam hadirat Tuhan itulah yang menguatkannya dalam melakukan perjalanan jiarahnya (ay.6, 8). Dan itulah memberikan kebahagiaan dalam dirinya (ay.5).

Bagaimana dengan kita? Adakah kerinduan akan kehadiran Tuhan dalam hidup kita? Dalam ‘jiarah kehidupan’ di dunia ini, kita memerlukan kehadiran Tuhan. Dengan tekun mencari hadirat Tuhan dalam saat teduh, ibadah, persekutuan, dan doa-doa pribadi, kita akan mendapatkan kekuatan dalam menapakkan setiap langkah kaki kita. Kehadiran Tuhan itu jugalah yang akan berbuahkan kebahagiaan sama seperti yang di alami oleh pemazmur.
Kebahagiaan dalam hidup didapatkan pada saat kita berada dalam hadirat Tuhan.

No comments: