2.
Taat/
segera melakukan kehendak Tuhan.
Satu
minggu yang lalu salah seorang jemaat berkata kepada saya setelah mendengarkan
khotbah di hari minggu: “Fong, saya kira
jemaat sudah sering mendengar perintah untuk memberitakan injil seperti
ini. Kayaknya khotbah seperti ini sudah
sering kita dengarkan, dan kita sudah tau semua. Tapi toh hasilnya sampai sekarang sama
aja. Jumlah jemaat tetap-tetap
aja.” Setelah merenungkan mengapa ini
bisa terjadi, saya menemukan bahwa seringkali ini terjadi karena kita hanya
membiarkan Firman Tuhan itu bekerja dalam otak dan hati saja, tapi tidak pernah
kita tuangkan dalam tindakan. Tapi kita
harus menyadari, bahwa kepekaan tanpa ketaatan untuk melakukannya maka semuanya
sia-sia. Percuma kita peka akan kehendak
Tuhan, tetapi jika kita tidak taat dan segera melaksanakan kehendak itu, maka
kita belum mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam diri kita.
Mari
kita melihat kembali kepada sikap Paulus.
Setelah ia mendapatkan penglihatan tentang orang Makedonia yang berseru
“Menyebranglah kemari dan tolonglah kami”, di ayat 10 dituliskan “Setelah
Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk
berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan,
bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di
sana.” Dalam Alkitab terjemahan
sehari-hari, dikatakan: Kami langsung pergi ke Makedonia. Dalam versi bahasa Inggris juga dituliskan:
immediately yang menunjukkan kesegeraan tanpa menunda-nunda. Hal ini menunjukkan bahwa: Tanpa
menunda-nunda lagi, Paulus segera melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan.
Menariknya
waktu saya menggali kata “Segera” ini, ternyata kata ini juga dipakai dalam
beberapa kisah lain di alkitab. Kata ini
pernah dipakai ketika Yesus memanggil Petrus dan Andreas, ketika mereka sedang
menjala ikan. Ketika Yesus memanggil
mereka, Petrus dan Andreas segera
meninggalkan jala mereka, pekerjaan mereka, dan mereka memutuskan untuk
mengikut Yesus. Hal yang sama juga
terjadi dengan Yakobus dan Yohanes, ketika mereka berdua diajak Yesus untuk menjadi
murid Yesus, Alkitab menuliskan “Lalu mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.” Pernah juga dituliskan ketika Petrus berjalan
di atas air, dan lalu ia mulai ragu, lantas ia mulai tenggelam. Alkitab menuliskan: “Yesus segera mengulurkan tangan-Nya dan
menangkap dia”. Coba bayangkan jika
Yesus menunda-nunda untuk menangkap Petrus? Pasti Petrus sudah tenggelam. Kata segera ini juga yang dipakai untuk
menunjukkan bahwa Paulus langsung pergi mengikuti apa kehendak Tuhan, yaitu ke
Makedonia.
Memang
segera bertindak merupakan sikap yang dikenan Tuhan. Pernah dikisahkan ada seorang yang mendatangi
Yesus dan berkata: “Tuhan aku mau
mengikuti Engkau, tapi ijinkalah aku menguburkan ayahku terlebih dahulu” Apa respon Yesus? Yesus mengatakan “Ikutlah aku, biarkan orang
mati menguburkan orang mati.” Ketika
saya mempelajari kisah ini saya sempat bertanya-tanya. Mengapa Tuhan begitu tega. Orang mau menguburkan ayahnya apa salahnya. Bukankah Yesus mengajarkan untuk menghormati
orang tua yang telah mengasuh kita? Kan
menguburkan itu bagian penghormatan?
Kalau ada tim diakonia pada waktu itu mungkin mereka bisa protes sama
Tuhan. Kalau Yesus merupakan salah satu
anggota gereja mungkin sudah disidang di rapat majelis. Tetapi setelah saya mempelajari dengan baik,
saya menemukan ternyata tidak seperti itu kisahnya. Sebenarnya ayah dari orang ini belum
meninggal. Orang Yahudi punya kebiasaan
jika ada seorang yang meninggal mereka langsung menguburkannya di hari yang
sama. Jadi jika memang ayah dari murid
ini meninggal, tidak mungkin ia meninggalkan pemakaman hanya untuk bertemu
Yesus sebentar. Lagipula pasti bagi
Yesus tidak masalah jika ia pergi menguburkan sebentar saja. Namun pernyataan ini menunjukkan bahwa ayah
orang ini belum meninggal. Jadi pemuda
ini seakan ingin berkata: Tuhan saya mau
mengikut Engkau, tetapi tunggu ayah saya meninggal, baru saya kuburkan, baru
saya mengikut Engkau. Dengan kata lain
pemuda ini hendak menunda-nunda waktu.
Karena itu Yesus berkata: Ikutlah
aku, biarkan orang mati mengubur orang mati.
Yesus
menginginkan sikap ketaatan dan kesegeraan dalam hidup anak-anak-Nya. Setiap kepekaan akan kehendak Tuhan harus
diiringi dengan kesegeraan untuk melakukannya.
Bagi Tuhan sikap menunda-nunda itu bukanlah sikap seorang murid. Buat apa kita mengetahui kehendak Tuhan, tapi
kita tidak melakukannya dengan segera. Sebab
itu mari kita meneladani sikap Paulus.
Ketika ia mengetahui bahwa Tuhan mau ia melayani di Makedonia. Ia segera mencari kesempatan untuk pergi
kesana tanpa menunda-nunda. Dalam
terjemahan lain dikatakan: Kami segera
memutuskan! Ini berarti, kehendak Tuhan
seharusnya bekerja sama dengan keputusan kita.
Atau dengan kata lain: Kehendak
Tuhan harus diiringi dengan ketaatan dan kesegeraan kita untuk melakukan
kehendakNya.
Michael Barret Fisher, seorang misionaris dari Amerika, baru-baru
bersaksi di doa malam di gereja kita. Saya sangat terberkati dengan kesaksiannya
ketika ia berusaha menginjili untuk suku-suku terabaikan. Setelah datang ke Makassar, Michael selalu
berdoa agar Tuhan menunjukkan jalannya untuk dia bisa menginjili daerah yang
belum mendengar injil. Kemudian pada
waktu ia berbicara dengan salah satu orang di Makassar, orang itu berkata “pak
Michael, kalau bapak mau, saya ada kenalan di Selayar. Dia tokoh penting agama mayoritas di
sana. Bisa dibilang dia pemimpin di
daerah itu.” Tanpa berpikir panjang dan
tanpa menunda-nunda, Michael Baret langsung mencari kesempatan untuk berjumpa
dengan pemimpin di Selayar itu. Ia
membuat appointment dengan orang yang mengenalkannya, dan mereka berdua pergi
bersama-sama berkunjung ke tokoh penting Selayar tersebut. Awalnya mereka berkenalan, berbincang-bincang
persahabatan, dan tidak berapa lama Michael memberanikan diri untuk
menyampaikan injil. Dia berkata: “Pak,
apakah bapak mengenal baik tentang siapa nabi Isa?” Tanpa di duga bapak itu menjawab “Wah
kebetulan sekali. Akhir-akhir ini saya
sering bermimpi didatangi oleh nabi Isa itu.
Sepertinya Ia ingin berbicara sesuatu kepada saya.” Kemudian ia meminta Michael untuk
menceritakan lebih jelas tentang Isa.
Mereka bertemu dalam beberapa kali, dan pemimpin itu kini memiliki iman
kepada nabi Isa yaitu Yesus Tuhan kita.
Seandainya Michael menunda-nunda waktu, mungkin ia tidak mendapat
kesempatan yang baik itu untuk mengabarkan injil.
Karena itu saudara, jangan menunda-nunda
dalam melakukan pekerjaan Tuhan. Seperti
yang kita tau, bulan Agustus ini gereja kita mengadakan bulan misi. Sepanjang bulan ini kita dicegokin dengan
banyak khotbah yang mendorong kita, memotivasi, mengingatkan kita untuk terus
mengabarkan injil. Disetiap minggu kita
sudah mendengar suara Tuhan yang memerintahkan kita untuk menginjili. Pertanyaannya maukah kita segera melangkah
untuk pergi membagikan kabar baik tersebut?
Mau kah kita taat dan segera melangkah untuk menjalankan panggilan Tuhan
itu? Ada banyak hal yang bisa kita
lakukan untuk membagi kabar baik itu. Jika anda seorang majikan, cobalah untuk menceritakan
tentang Tuhan kepada pembantu saudara, disertai dengan sikap hidup yang
baik. Jika anda seorang pemimpin sebuah
perusahan, anda bisa mengadakah ibadah rutin seminggu sekali sebelum
bekerja. Ada banyak kesaksian orang yang
dimenangkan melalui ibadah-ibadah kantor seperti ini. Jika anda seorang anak, mari memberanikan
diri mengenalkan Yesus kepada keluarga kita yang belum percaya dengan teladan
hidup kita. Saya sendiri ketika ada
kesempatan terkadang bisa menginjili anak remaja lewat facebook atau bbm.
Kesempatan selalu ada, tetapi keputusan ada
ditangan kita. Apakah kita mau
menunda-nunda, ataukah kita mau segera melakukan perintah ini. Mari, jalankan amanat Tuhan. Segera kabarkan injil-Nya. Selamatkan jiwa-jiwa yang menjerit minta
tolong kepada kita.
3 comments:
Therefore, if you wanted to specifically look for
CNN News, it is right there in its own directory on the front webpage.
Or, when we speak of American capitalism, do we mean jobs for
our people, medical care for all of us, decent wages and decent retirements.
He becomes a different person once he dons his uniform to the sound of the orchestra warming up.
However, the English newspapers are much central to urban areas.
Newspapers internationally are becoming more than ever like a television network providing current breaking news stories.
Also visit my website click here
Located near Statesville North Carolina in the town of Hiddenite, which is
named after the gem found at the mine. Approach human resource professionals
and companies and ask what skills and qualities they look for in staff and be able to tick all the
boxes before applying. Once the timeframe reaches 0 to X minutes,
the star is about to land.
Here is my web site mining
Mira Hair Oil is a simple item to make use of, all you have to do
is to try using 1 / 2 a teaspoon or even a full teaspoon at the most plus
massage the oil directly on your scalp and hair.
3 Coconut oil: To have a beautiful, shiny hair and stimulate hair
growth, give yourself a scalp massage with warm coconut
oil once a week. It soothes scalp region and make hair dark and lustrous.
This is why many salon stylists always recommend a hot oil treatment for hair.
* Apply oil unto your hair - Run your fingertips through your hair
and rub it in an even way.
My webpage: how to make your hair grow faster
Post a Comment